Cara nembak cewek tanpa dimaki-maki bila dia tolak, tapi membuatnya terharu kalau dia terima

Emang pahit kalo cinta ditolak. Lebih pahit lagi bila penolakannya disertai caci-maki. Pahitnya terasa berbulan-bulan (atau bertahun-tahun?). Kepahitan inilah yang diungkap dalam sebuah curhat seorang pembaca blog Tanazhur PraNikah.

Ia ngomong:

sya maw tya nie klw nembak cwe gymna craya cozzz aqiu ga tau
n wktu entu w prnah d mki mki ma cwe truzzzzz w ga brani lgi klw dket cwe
begytiuwwwww cerita wwwwwwwwww

Tanggapan M Shodiq Mustika:

Oke, aku coba kasih kiat-kiatnya. Buat nemuin solusinya, kita cari dulu akar persoalannya: Mengapa penolakannya dia sertai dengan caci-maki?

Kalau penyebabnya itu dia berwatak buruk, gemar mencaci-maki setiap orang, udah deh.... cari cewek lain aja, yang budi pekertinya lebih luhur.

Kalau penyebabnya waktunya nggak tepat, misalnya saat dia ngantuk atau capek, atau juga saat dia was-was memikirkan skripsinya yang nggak kelar-kelar, tunggu aja waktu yang pas.

Kalau penyebabnya tempatnya kurang kondusif, umpamanya di depan orang banyak padahal dia sangat malu bila orang-orang tahu ada orang nembak dia, ya cari aja tempat lain.

Kalau penyebabnya suasananya kurang mendukung, umpamanya ketika dia sedang merasa galau lantaran nyokapnya sakit keras, tunggu aja sampai dia udah ngerasa agak baikan.

Kalau penyebabnya dia kurang menaruh rasa hormat kepada dirimu, di matanya dia masih menganggap kau sebagai orang asing, jangan buru-buru ungkapkan cinta. Berilah dulu dia kesempatan untuk lebih mengenal dirimu. Untuk itu, jadilah kamu sahabatnya seakrab-akrabnya. Caci-maki itu jauh lebih sering terlontar kepada orang asing daripada kepada sobat karib.

Kalau penyebabnya dia terlalu terkejut, nggak menyangka sama sekali bahwa kau mencintainya, tenang aja. Ekspresikanlah cintamu secara bertahap, mulai dari yang sangat samar-samar. Mulai dari memperlihatkan perhatian yang kecil, lalu besar dan kemudian semakin besar kepadanya. Kalau sudah tampak gelagat bahwa dia bertanya-tanya mengapa kau menaruh perhatian besar kepadanya, barulah itu waktu yang tepat untuk katakan cinta.

Insya'allah dengan kiat-kiat semacam itu, kau takkan dimaki-maki bila si dia menolak "tembakan"-mu kepadanya. Peluang diterima pun justru akan lebih besar. Bahkan, kau akan membuatnya terharu dan menerima cintamu dengan sehangat-hangatnya.

Demikian saranku. Semoga sukses dan diberkahi Tuhan Sang Maha Penyayang.

pacaran